REPUBLIKA.CO.ID, GAZA -- Petugas medis merilis pasukan Israel menembak mati seorang wanita Palestina selama aksi protes perbatasan Gaza pada Jumat (11/1) waktu setempat. Juru bicara Kementerian Kesehatan Gaza Ashraf al-Qidra mengatakan, aksi tersebut melukai 25 warga Palestina lainnya. Mereka terluka akibat tembakan Israel selama demonstrasi massa. Kementerian Kesehatan Gaza, yang dijalankan oleh kelompok militan Islam Hamas mengatakan, lebih dari 220 warga Palestina terbunuh oleh pasukan Israel selama protes. Israel mengatakan protes tersebut diorganisir oleh Hamas untuk mengalihkan perhatian dari masalah pemerintahannya.
Source: Republika January 11, 2019 19:30 UTC