Ironis, Negara Berpenduduk 98 Persen Muslim Ini Sahkan RUU Larangan Jilbab - News Summed Up

Ironis, Negara Berpenduduk 98 Persen Muslim Ini Sahkan RUU Larangan Jilbab


Ironisnya, parlemen negara tersebut baru saja mengesahkan rancangan undang-undang (RUU) larangan penggunaan jilbab. Majelis itu juga melarang "pakaian asing" dan perayaan anak-anak pada dua hari raya Islam yang paling penting—Idul Fitri dan Idul Adha. RUU tersebut juga melarang “Idieh”, kebiasaan anak-anak diberi uang pada saat Idul Fitri dan “Navroz”, perayaan menjelang Idul Fitri dan Idul Adha. Ia menjabat sebagai wakil rakyat di Republik Sosialis Soviet Tajikistan, yang saat itu merupakan negara konstituen Uni Soviet. Setelah runtuhnya Uni Soviet pada 1991, negara tersebut menyaksikan perang saudara antara simpatisan Soviet (Rahmon adalah bagian dari kelompok ini) dan klan etnoreligius yang membentuk Oposisi Tajik Bersatu.


Source: Republika June 25, 2024 11:00 UTC



Loading...
Loading...
  

Loading...