REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kedutaan Besar Republik Islam Iran untuk Indonesia berpulangnya Presiden Ebrahim Raisi dan Menteri Luar Negeri Hossein Amir Abdollahian tidak akan mengganggu roda pemerintahan Iran. "Peristiwa menyedihkan ini terjadi di saat hanya tinggal dua hari lagi menjelang peringatan kunjungan Presiden Raisi Iran ke Indonesia yaitu pada tanggal 23-24 Mei 2023," kata kedutaan dalam pernyataannya, Selasa (21/5/2024). Kedutaan mengatakan kunjungan tersebut dianggap sebagai titik bersejarah perkembangan lebih lanjut hubungan antara Iran dan Indonesia. "Melainkan hal ini akan menjadi faktor pemersatu semua pihak dan arus internal untuk lebih memperkuat fondasi Republik Islam Iran," kata Kedutaan. "Oleh karena itu Yang Mulia Bapak Mohammad Mokhbar, Wakil Presiden Pertama Iran kini telah menjabat sebagai Ketua Kekuasaan Eksekutif sejak kemarin (20/5/2024) dengan persetujuan Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei," kata Kedutaan.
Source: Republika May 22, 2024 01:29 UTC