Imam Prancis Sebut Guru yang Dipenggal Martir - News Summed Up

Imam Prancis Sebut Guru yang Dipenggal Martir


REPUBLIKA.CO.ID, PARIS -- Seorang imam Prancis mengatakan guru sejarah yang dipenggal kepalanya karena menunjukkan karikatur Nabi Muhammad di kelas adalah seorang martir untuk kebebasan berbicara, Senin (19/10). Dia meminta masjid di Prancis mendoakan guru tersebut. Imam Masjid Drancy di pinggiran Paris, Hassen Chalghoumi memperingatkan terhadap ekstremis dan meminta orang tua tidak memupuk kebencian terhadap Prancis. “(Guru itu) adalah seorang martir untuk kebebasan berekspresi dan orang bijak yang telah mengajarkan toleransi, peradaban, dan rasa hormat kepada orang lain,” kata Chalghoumi yang juga sebagai ketua Konferensi Imam Prancis. Pada 2010, ketika Prancis memperdebatkan undang-undang tentang pelarangan cadar bagi wanita Muslim, Sefrioui telah mencoba mengeluarkan Chalghoumi dari masjid Drancy.


Source: Republika October 20, 2020 01:41 UTC



Loading...
Loading...
  

Loading...

                           
/* -------------------------- overlay advertisemnt -------------------------- */