REPUBLIKA.CO.ID, KAIRO -- Imam besar Mesir Sheikh Ahmed al-Tayyeb mengutuk, serangan teror di gereja yang menewaskan 10 orang. Dia memperingatkan, bahwa serangan tersebut dapat mengancam persatuan nasional di Mesir. Seperti semua gereja lain di Mesir, karena banyak serangan mematikan dalam beberapa tahun terakhir saat perayaan Natal. Selain itu juga karena reaksi cepat dari petugas keamanan dalam melindungi gereja dari semua sisi dan menutup semua jalan di seluruh gereja yang ada. Dalam sebuah pernyataan yang dikeluarkan oleh kantor berita yang berafiliasi terhadap ISIS, ISIS mengaku bertanggung jawab terhadap serangan tersebut.
Source: Republika December 30, 2017 11:26 UTC