REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Penghentian proses penyelidikan kasus kebakaran hutan dan lahan di Riau dianggap sebagai tamparan bagi masyarakat Riau. Sebagai masyarakat Riau, Esman mengaku kecewa dengan keputusan Polda Riau yang mengeluarkan penghentian proses penyelidikan karena kurangnya alat bukti. Sekretaris Jenderal Jaringan Masyarakat Gambut Riau (JMGR) Isnadi Esman mengatakan selama 19 tahun masyarakat Riau seringkali mengalami kebakaran hutan dan lahan. "Kalau melihat fakta di media, kenapa SP3 diterbitakan karena lahan itu bukan lagi lahan perusahaan, kemudian lahan itu lahan konflik. Esman mengaku masyarakat Riau pada umumnya sangat berharap agar polisi dapat menindak tegas para pelaku pembakaran hutan tersebut.

Source: Republika August 03, 2016 00:56 UTC