JAKARTA — Tradisi melakukan ziarah kubur menjelang bulan Ramadhan kerap kali dilakukan, bahkan tradisi ini turun temurun dilakukan. Tradisi demikian yang biasa disebut nyekar, arwahan ataupun munggaha ini biasa dilakukan sebelum menjelang bulan Ramadhan atau puasa. Ternyata sebagai sebuah tradisi, ziarah kubur menjelang bulan Ramadhan menjadi semacam sesuatu yang sangat perlu dilakukan. Sebab, bila tidak dilaksanakan maka akan terasa ada yang hilang di benak dalam menyambut bulan Ramadhan. Sementara itu, Syekh Nawawi al-Bantani menjelaskan bahwa hikmah disunnahkan ziarah kubur ke makam kedua orang tuanya atau salah satunya setiap hari Jum’at adalah Allah mengampuni dosa-dosanya dan dia dicatat sebagai anak yang taat dan berbakti kepada kedua orang tuanya.
Source: Jawa Pos March 05, 2024 05:27 UTC