Hujan dan Rindu yang TerkekangKarya: Suhadi SastrawijayaMendung menyelimuti ufukMengawasi permukaan bumi yang mengeringSaat air menguap dan darah bertumpahan di belahan bumi yang lainHujan telah lama memendam rinduIngin segera mencurahkannya pada tanah yang dipenuhi sembiluMungkin saja rindu itu harus dikekangnya sementara waktuSampai manusia mengurangi gejolak pendurhakaanBaca juga: Hujan yang Melukis RinduPatia, 24 November 2023Baca juga: Kita adalah PengembaraLihat Puisi Selengkapnya
Source: Koran Tempo November 24, 2023 07:54 UTC