Militer mengirim lebih dari 100 tentara dan 25 perahu untuk menangani keadaan daruratREPUBLIKA.CO.ID, KOLOMBO -- Hujan lebat di Sri Lanka telah menewaskan lima orang. Musim hujan di Sri Lanka diprediksi berakhir hingga September. Dari November hingga Februari, angin musim barat laut juga membuat Sri Lanka dilanda hujan lebat. Pertumbuhan di Sri Lanka mencapai titik terendah 16 tahun. Pertumbuhan hanya 3,1 persen pada 2017, terutama karena banjir yang menewaskan lebih dari 100 orang dan kekeringan panjang di beberapa daerah.
Source: Republika May 21, 2018 13:07 UTC