Apalagi, untuk milenial atau investor pemula disarankan untuk menghindari saham berbasis komoditas. Dirinya juga menyarankan investor pemula untuk tidak termakan gaya hidup yang saat ini mayoritas glamor dan melupakan kesempatan untuk mulai berinvestasi. “Saya sarankan ke milenial selain belajar investasi saham, ada investasi lain yaitu terkait di talenta,” imbuhnya. Ia melihat banyak milenial lebih memilih gaya hidup meski dari sisi finansial tidak menopang. “Hidup itu murah, tapi yang mahal itu gengsi kendalikan gaya hidup,” tutupnya.
Source: Jawa Pos September 28, 2020 06:12 UTC