Media sosial (medsos) selanjutnya yang banyak digunakan yakni Facebook messanger dan Line. “Jadi tidak mengenal lebih dalam dunia digital,” terang Pratama yang juga menjabat sebagai chairman lembaga riset siber CISSReC (communication & information system security research center) ini. “Pekerjaan rumah lainnya untuk pemerintah, yaitu harus mendorong lahirnya media sosial lokal sehingga negara tidak tergantung dan tidak mudah ditekan oleh medsos asing. Tanpa memiliki aplikasi medsos subtitusi, sulit kiranya bagi negara untuk menarik pajak yang pantas bagi Facebook, Google, dan kawan-kawannya. Pemerintah harus berpihak pada pengembangan produk teknologi lokal seperti janji presiden dengan membangun 1.000 startup baru termasuk salah satunya membuat startup pada platform medsos dan aplikasi perpesanan.
Source: Jawa Pos June 10, 2021 10:32 UTC