Islam melarang sesama tetangga saling berselisih, saling menyakiti, egois, individualistis, dan apriori. (HR Muslim) Bahkan dalam suatu riwayat, Rasulullah saw mengecam satu tetangga yang menyakiti tetangganya, dan mengategorikan orang yang tidak beriman kepada Allah dan hari akhir. Ketiga, hak tetangga harus kita dahulukan daripada saudara senasab yang jauh letak geografisnya serta melarang sifat apriori. Alangkah mulia ajaran Islam yang menanamkan solidaritas yang tinggi terhadap sesama (tetangga). Rasulullah sebagai suri teladan bagi umatnya memberikan uswah untuk selalu memberikan hak dan memperhatikan kebutuhan tetangganya, walau berlainan aqidah (keyakinan).
Source: Republika July 15, 2019 14:02 UTC