SEMARANG, AYOSEMARANG.COM -- Adapun fluktuasi harga kedelai impor menjadi perhatian tersendiri bagi Gabungan Koperasi Tahu Tempe Indonesia, Gakoptindo. Gakoptindo meminta Kementerian Perdagangan, Kemendag agar dapat menetapkan harga kedelai impor setiap bulan demi meredam fluktuasi harga kedelai. Ketua Umum Gakoptindo Aip Syarifuddin mengatakan, fluktuasi harga kedelai beberapa waktu terakhir membuat usaha produksi tahu dan tempe semakin tertekan. Baca Juga: Ada Penurunan Produksi Kedelai, Kemendag: Harga Tahu dan Tempe Diprediksi Bakal Naik di Momen Ramadan"Harga kedelai impor yang diatur oleh importir pada umumnya naik. Sekitar 20% atau 30 ribu perajin harus gulung tikar berhenti produksi lantaran adanya kenaikan harga kedelai yang tinggi.
Source: Republika February 11, 2022 13:25 UTC