TEMPOTEMPO.CO, Jakarta - Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan ada perubahan dalam � asumsi makro ekonomi di APBN Perubahan 2016. Sementara untuk defisit anggaran yang semula dipatok 2,35 persen naik menjadi 2,5 persen terhadap PDB. Baca Juga: APBN Perubahan 2016 Dipangkas Rp 133 TriliunSedangkan untuk asumsi makro lainnya, pemerintah tetap mematok pertumbuhan ekonomi di 5,2 persen, inflasi 4 persen, surat berharga negara 5,5 persen. Sebelumnya, Pemerintah dan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) menyepakati target defisit dalam APBNP 2016 sebesar Rp 296,7 triliun atau 2,35 persen dari PDB. Presiden juga memerintahkan sejumlah langkah efisiensi direalisasikan pada program non prioritas dan belanja operasional serta barang.

Source: Koran Tempo August 03, 2016 14:48 UTC