REPUBLIKA.CO.ID, GARUT--Lembaga amil zakat nasional Dompet Dhuafa mewaspadai efek turunan pascabanjir di enam kecamatan di Kabupaten Garut, Jawa Barat, seperti infeksi luka pada korban akibat terkena benda tajam. Dompet Dhuafa juga berencana menurunkan tim pendidikan dan ekonomi untuk menangani sekolah dan ekonomi masyarakat yang terdampak musibah ini. Melihat kondisi yang terjadi, Direktur Komunikasi dan Mobilisasi Sumber Daya Dompet Dhuafa Bambang Suherman mengatakan, jika bicara rentang program, kemungkinan Dompet Dhuafa akan menangani hingga satu bulan. Di Dompet Dhuafa, lanjut Bambang, program pascapemulihan dan normalisasi satu paket, normalisasi sendiri akan disertai pendampingan setidaknya satu tahun. Selain pendidikan, Dompet Dhuafa akan menurunkan tim ekonomi untuk melihat dampak ekonomi pada warga korban banjir.
Source: Republika September 25, 2016 21:11 UTC