ETH, rektor dari lembaga pendidikan yang mendapat apresiasi sebagai kampus swasta peringkat lima terbaik di Jakarta itu diduga melakukan pelecehan seksual di ruangan rektorat. Baca Juga: KAI Terapkan Larangan Naik Kereta Seumur Hidup bagi Pelaku PelecehanBaca Juga: 5 Bentuk Pelecehan Emosional yang Harus Kamu TahuDituduh melakukan pelecehan seksual, ETH membantah. Rektor UP DinonaktifkanMenyikapi kasus tersebut, Yayasan Pendidikan dan Pembina Universitas Pancasila (YPPUP) memutuskan untuk menonaktifkan Rektor ETH hingga masa bakti rektor berakhir pada 14 Maret 2024. (Sindonews/Aldhi Chandra Setiawan)Dugaan rektor UP melakukan pelecehan seksual membuat ratusan mahasiswa UP bereaksi dengan menggeruduk gedung Rektorat pada Selasa (27/2). Mereka menuntut rektor dinonaktifkan sementara dari lingkungan kampus untuk menjalani proses peradilan.
Source: Media Indonesia February 28, 2024 21:44 UTC