Baca:Redmi Note 10 Rilis Besok di Indonesia, Ini Harga GlobalnyaSebelumnya diberitakan, Corporate Secretary Subholding Refining and Petrochemical Pertamina Ifky Sukarya mengatakan, kebakaran kilang Pertamina Balongan diduga akibat tersambar petir saat hujan lebat. Kepala Stasiun Geofisika BMKG Bandung Teguh Rahayu mengatakan, peralatan detektor petir di Bandung dan Bogor tidak mencatat adanya sambaran petir di lokasi kilang yang terbakar di Balongan. Pada Senin dini hari, kilang Pertamina Balongan terbakar dan disertai suara ledakan keras. Berdasarkan hasil monitoring aktivitas petir, jarak terdekat sambaran petir dari kilang minyak sekitar 36 kilometer arah 30 derajat timur laut. “Kami simpulkan pada durasi sebelum terjadi ledakan pukul 00.00 WIB sampai pukul 02.00 WIB tidak terjadi aktivitas sambaran petir di sekitar kilang minyak Pertamina Balongan,” katanya.
Source: Koran Tempo March 29, 2021 11:03 UTC