SAMPIT–Musim penghujan belakangan ini membuat para petani karet harus berhenti total bekerja. Kalau tidak sore, malamnya hujan dan paginya tidak bisa menyadap, karena batang karetnya basah,” kata Tasman, petani karet di Kotabesi, Minggu (3/3). Menurutnya, jika pohon karet basah, maka hasil sadapan tidak maksimal. Petani lainnya, Sarwino menuturkan, musim hujan bagi petani karet memang hal yang menyedihkan. Sebagai petani, dia berharap kepada presiden terpilih agar memperhatikan nasib petani kecil.

Source: Jawa Pos March 05, 2024 11:32 UTC