Jakarta – Beredar sebuah unggahan video di media sosial Facebook yang mengeklaim Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani memberikan pengakuan bahwa berkat obat hipertensi rekomendasi dr. Terawan yang tidak dijual di apotek telah menyelamatkan nyawa dirinya beserta kerabatnya. Unggahan video tersebut menampilkan Menkeu Sri Mulyani yang sedang diwawancara oleh seseorang. Faktanya, klaim dalam unggahan video tersebut adalah tidak benar. Dilansir dari cekfakta.tempo.co , unggahan video yang beredar identik dengan video yang termuat di laman voanews.com berjudul “VOA Interview: Indonesia’s Sri Mulyani Indrawati” yang dirilis pada 27 November 2022. Selain itu, terdapat hal-hal janggal yang tidak presisi pada gerakan bibir dan wajah Menkeu Sri Mulyani yang diindikasi sebagai deepfake.
Source: Koran Tempo May 11, 2024 15:36 UTC