Tempo/Avit HidayatTEMPO.CO, Jakarta - Buni Yani, seorang dosen yang menyebarkan video dugaan penistaan agama oleh Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengaku tak pernah mengedit video. Dia menuturkan video pernyataan Ahok soal Surat Al-Maidah 51 itu dia dapatkan dari media massa NKRI lalu dibagikan. Saya tidak mengedit video," kata Buni saat konferensi pers di Kantor Himpunan Advokat Muda Indonesia di Jakarta, Senin, 7 November 2016. Namun Buni mengakui bahwa dia lupa menggunakan kata "pakai" saat mentranskrip video pernyataan Ahok tersebut. Kuasa hukum Buni Yani dari Himunan Advokat Muda Indonesia, Aldwin Rahadian, berujar kliennya tak pernah mengedit video.

Source: Koran Tempo November 07, 2016 08:54 UTC