Menurut Staf Khusus Kepresidenan Bidang Papua Lenis Kagoya, pembukaan sekolah pilot itu merupakan jawaban atas tertinggalnya pendidikan anak-anak Papua dibanding di daerah lain di Indonesia. Sejauh ini, kata Lenis, Papua sudah memiliki 30-an calon pilot yang dilatih di luar Papua, yakni Cirebon. Begitu sekolah pilot di Papua diresmikan, para calon pilot itu akan kembali ke Papua untuk melanjutkan pendidikannya di sana bersama calon-calon pilot baru lain. Presiden, kata dia, berharap sekolah pilot ini bisa mengantar anak-anak Papua menjadi pilot di Garuda, Lion Air, dan sebagainya. "Mau kami siapkan di Papua karena di Papua, kan, banyak gunung dan angin laut.
Source: Koran Tempo September 26, 2016 09:11 UTC