REPUBLIKA.CO.ID, UNGARAN—Rendahnya budaya literasi atau membaca buku menjadi salah satu penyumbang penyebaran berita yang menyesatkan dan tidak sesuai fakta (hoax). Rendahnya tingkat literasi ini membuat masyarakatnya masih rendah dalam memilah berita yang sesuai fakta maupun berita yang menyesatkan. Ketua Masyarakat Anti Fitnah Indonesia (Mafindo), Septiaji Eko Nugroho mengatakan, rendahnya budaya literasi atau membaca buku di Indonesia menjadi penyebab maraknya penyebaran berita yang tidak sesuai fakta atau hoax. Rendahnya literasi membuat masyarakat Indonesia menjadi mudah mengakses dan bahkan ikut menyebarkan berita- berita atau informasi hoax. Hal ini menjadi masalah ketika yang dibicarakan adalah berita yang belum tentu atau belum terkonfirmasi kebenarannya.
Source: Republika February 05, 2017 22:50 UTC