KEBIJAKAN Presiden Joko Widodo memangkas belanja subsidi energi pada 2015 sempat membawa harapan perbaikan penyaluran subsidi. Namun, pada akhir masa pemerintahannya, anggaran subsidi energi justru membengkak. Belum lagi pemerintah harus membayar kompensasi kepada PT Pertamina (Persero) untuk menyediakan bahan bakar minyak murah, dulu melalui Premium dan kini melalui Pertalite. Pemerintah mengakui tingginya ongkos energi ini akibat penyaluranBerlangganan untuk lanjutkan membaca. Lihat Disini PILIHAN TERBAIK Rp 54.945/Bulan Aktif langsung 12 bulan, Rp 659.340 *Anda hemat -Rp 102.000*Dijamin update hingga 52 edisi Majalah Tempo Berlangganan Rp 64.380/Bulan Aktif setiap bulan, batalkan kapan saja *GRATIS untuk bulan pertama jika menggunakan Kartu Kredit Berlangganan Lihat Paket Lainnya...
Source: Koran Tempo July 30, 2024 06:40 UTC