TEMPO.CO, Jakarta - Biaya operasional perbankan di Indonesia mau tidak mau bakal meningkat dan membebani kinerja perusahaan. Hal ini merupakan konsekuensi dari cara bank yang menghimpun dana pihak ketiga (DPK) dengan menawarkan promo atau hadiah yang menarik kepada nasabah. "Biaya promo kan masuk biaya operasional, jadi berpengaruh terhadap BOPO [biaya operasional pendapatan operasional], berpengaruh terhadap efisiensi. Meskipun terjadi penurunan suku bunga, tidak otomatis menurunkan biaya operasional perbankan. Pada November 2019, pengeluaran biaya operasional perbankan di Indonesia mencapai Rp 684,713 triliun, sedangkan pendapatan operasional mencapai Rp 859,398 triliun.

Source: Koran Tempo February 16, 2020 10:41 UTC