RAKYAT NEWS, JAKARTA – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI menyoroti terdapat beberapa masalah yang akan terjadi pada saat pelaksanaan Pemungutan Suara Ulang (PSU) di Kuala Lumpur, Malaysia pada (10/3/2024). Anggota Bawaslu RI Lolly Suhenty mengatakan pengawas pemilu akan melakukan pengawasan yang lebih ketat terkait penyelenggaraan pemilu sesuai dengan ketentuan prosedur PSU. “Pengawas pemilu melakukan pengawasan melekat untuk memastikan PSU sesuai dengan ketentuan, baik prosedur, ketersediaan logistik, akurasi data, dan ketentuan khusus mengenai prosedur PSU,” ucapnya dalam keterangan resmi di Jakarta, dikutip dari republika.co.id. Selain itu, pengawas pemilu secara rutin melakukan koordinasi dengan Komisi Pemilihan Umum (KPI) RI agar semua kemungkinan masalah bisa diantisipasi lebih awal dan ikut serta dalam melakukan diseminasi PSU kepada WNI (Warga Negara Indonesia) di Kuala Lumpur agar memahami teknis penyelenggaraan pemilu ulang dengan baik. Dia membeberkan ada beberapa hal yang berpotensi menimbulkan masalah dalam pemungutan suara, yaitu waktu penyelenggaraan dan penutupan pemungutan suara tidak sesuai yang ditentukan.
Source: Republika March 10, 2024 09:31 UTC