IklanWakil Menteri Luar Negeri sementara Amerika Serikat Victoria Nuland dalam sebuah wawancara dengan CNN pada pekan ini mengungkap Washington menghabiskan sebagian besar anggaran pengeluarannya untuk memberi bantuan senjata ke Ukraina. Ucapan itu disampaikan Nuland saat paket bantuan gagal disetujui Kongres sebelum masa reses. Nuland yakin paket bantuan itu pada akhirnya akan diloloskan karena menyangkut kepentingan Amerika Serikat. Jika tidak ada aral melintang, anggota DPR Amerika Serikat akan memulai kembali pembicaran soal paket bantuan ini pada 28 Februari 2024. Menurut Kiel Institute, Washington mengalokasikan hampir 68 miliar euro (Rp1.153 triliun) untuk bantuan ke Ukraina periode Januari 2022 dan Januari 2024, termasuk 43 miliar euro (Rp 729 triliun) bantuan militer.
Source: Koran Tempo February 26, 2024 08:07 UTC