REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Inggris mengalami berbagai cuaca ekstrim seperti angin kencang dan hujan lebat selama akhir pekan lalu. Angin kencang dan hujan lebat itu merupakan badai Dennis, yang terjadi hanya satu pekan setelah Badai Ciara. Profesor hidrologi di University of Reading, Hannah Cloke mengatakan, Inggris berada pada risiko yang meningkat untuk lebih menghancurkan karena badai musim dingin dan banjir karena perubahan iklim. Studi menunjukkan bahwa kondisi dalam badai musim dingin baru-baru ini pada 2015 yang dikenal sebagai badai Desmond, yang juga membawa hujan lebat dan banjir ke kota-kota Inggris. Dosen sains iklim di Universitas St Andrews dan peneliti di Universitas Oxford, Dr Michael Byrne, menambahkan, lebih banyak air di atmosfer adalah konsekuensi yang sama sekali tak terhindarkan dari perubahan iklim.
Source: Republika February 17, 2020 21:56 UTC