IklanDirektur Center of Economic and Law Studies (CELIOS), Bhima Yudhistira melihat ada tekanan yang dirasakan Bambang Susantono dan Dhony Rahajoe, mantan Kepala dan Wakil Kepala Otorita IKN terkait kondisi finansial IKN. Menurut Bhima kondisi finansial IKN yang bermasalah, kaitannya dengan ketidakmampuan pemerintah mencari investor dan hanya mengandalkan APBN. "Kepala Otorita IKN dan wakil kepala mundur bersamaan kan sebenarnya mengirim sinyal kondisi finansial IKN sedang bermasalah dan permasalahannya serius. Sulitnya mencari investor untuk mendanai IKN membuat pemerintah harus menggunakan APBN sebagai solusinya. Hal tersebut menurut Bhima jadi sinyal negatif, karena APBN sendiri memiliki keterbatasan.
Source: Koran Tempo June 06, 2024 12:00 UTC