KALTENGLIMA.COM - Kelompok Ahli Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) RI menyatakan bahwa kerja sama ASEAN dan Australia dalam program deradikalisasi dan reintegrasi berpotensi besar untuk mengurangi ancaman terorisme di Indonesia. Darmansjah Djumala, anggota Kelompok Ahli BNPT RI Bidang Kerja Sama Internasional, menekankan bahwa program ini penting untuk membantu mantan pelaku terorisme kembali ke masyarakat dan memulai kehidupan yang baru. Program-program ini bertujuan untuk berbagi informasi dan praktik terbaik dalam reintegrasi, rehabilitasi, deradikalisasi, dan repatriasi narapidana terorisme serta memberdayakan remaja agar tidak terjerumus ke dalam radikalisasi dan kekerasan. Baca Juga: Negara D-8 Tuntut Gencatan Senjata Tanpa Syarat di GazaKonferensi ini dihadiri oleh delegasi dari negara-negara anggota ASEAN dan Timor Leste, membahas kebijakan nasional dalam penanggulangan terorisme dan implementasi ASEAN Plan of Action dalam mengatasi radikalisasi sesuai dengan Bali Work Plan 2019-2025. Forum dialog ASEAN-Australia juga membahas kemajuan implementasi kerja sama dalam rehabilitasi dan integrasi mantan narapidana terorisme dan pejuang teroris asing, serta pemberdayaan remaja agar terhindar dari radikalisasi dan kekerasan.

Source: Jawa Pos June 09, 2024 13:02 UTC