REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi dan Pelindungan Konsumen Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Friderica Widyasari Dewi mengatakan total aset industri keuangan syariah telah mencapai Rp 2.500 triliun per Desember 2023. Friderica menuturkan aset industri keuangan syariah tersebut terdiri dari sektor perbankan syariah sebesar Rp 892 triliun, Industri Keuangan Non-Bank (IKNB) syariah sebesar Rp 156 triliun, dan dari sektor pasar modal syariah sebesar Rp 1.500 triliun. Berdasarkan data Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah (KNEKS), kontribusi usaha syariah dan pembiayaan syariah terhadap produk domestik bruto (PDB) sekitar 46 persen. Friderica juga mengatakan literasi keuangan syariah telah naik menjadi 39,11 persen pada 2023. Ia juga menekankan pentingnya mengedukasi generasi muda agar melek keuangan termasuk tentang ekonomi dan keuangan syariah sekaligus untuk mempersiapkan generasi muda menjadi penerus-penerus pelaku usaha jasa keuangan.
Source: Republika June 25, 2024 03:20 UTC