ANTARA FOTO/Dhemas ReviyantoTEMPO.CO, Jakarta - Pekan ini, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan jajarannya membahas penanggulangan banjir Ibu Kota. Menurut Anies, toa di Jakarta yang merupakan hibah dari Jepang itu awalnya digunakan sebagai peringatan dini terhadap tsunami. Jakarta Belum Punya Alat Ukur Curah HujanAnies Baswedan menyatakan bahwa Jakarta belum memiliki alat untuk mengukur curah hujan. "Awal tahun ini, ketika saya mendengar bahwa kita ini tidak punya alat ukur (curah hujan). Anies juga meminta Dinas SDA membeli pengukur curah hujan manual, bukan digital seperti yang diajukan oleh dinas.
Source: Koran Tempo August 09, 2020 00:11 UTC