REPUBLIKA.CO.ID,MOGADISHU – Perdana Menteri Somalia Hamza Abdi Barre menggambarkan deklarasi Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu yang mengakui Somaliland sebagai serangan terang-terangan terhadap kedaulatan dan integritas wilayah negara Somalia. Dalam wawancaranya dengan Aljazirah, Barre menekankan bahwa pengakuan ini tidak memiliki dampak hukum, dan menekankan bahwa Somalia adalah negara yang merdeka dan berdaulat dengan perbatasan yang diakui secara internasional. Perdana Menteri Somalia memperingatkan dimensi geopolitik dari langkah Israel, dan mencatat bahwa Israel sedang mencari pijakan di kawasan Tanduk Afrika dengan tujuan menguasai Laut Merah dan Selat Bab al-Mandab. Para analis berpendapat bahwa langkah Israel ini terkait dengan strategi lama, karena Israel telah tertarik pada kawasan Tanduk Afrika sejak tahun 1950-an dan 1960-an. Penulis dan analis politik spesialis urusan Afrika, Abdul Qadir Muhammad Ali, menjelaskan pada Aljazirah bahwa Israel menghidupkan kembali strategi ini selama beberapa tahun terakhir, terutama antara tahun 2010 dan 2011.
Source: Republika December 28, 2025 01:28 UTC