Kamis, 22 Oktober 2020 | 08:35 WIBOleh : Natasia Christy Wahyuni / WIRJakarta, Beritasatu.com- Pakar Hubungan Internasional (HI) Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Padjadjaran, Teuku Rezasyah, mengatakan AS dan Tiongkok menggunakan berbagai cara untuk melibatkan Indonesia dalam persaingan global mereka, baik secara langsung atau tidak langsung. Menurut Rezasyah, Tiongkok juga sudah mengajukan tawaran untuk menggunakan beberapa lokasi di Indonesia menjadi basis logistik militer. “Sekarang AS meminta jasa baik Indonesia untuk memberikan lokasi kepada pesawat mata-mata mereka,” kata Rezasyah saat dihubungi SP di Jakarta, Selasa (20/10). “Penolakan RI pada kedua negara diatas membuktikan, jika RI tidak akan pernah mengingkari prinsip politik luar negeri bebas aktif, sebagaimana diamanatkan konstitusi,” tandasnya. Rezasyah menambahkan Indonesia adalah negara besar dengan segala potensi strategis sehingga menolak menjadi ekor negara lain.
Source: Suara Pembaruan October 22, 2020 00:37 UTC