"Tiga wilayah itu adalah Kabupaten Lombok Timur, Lombok Tengah, dan Sumbawa," kata Kepala BPBD NTB Muhammad Rum di Mataram, Rabu (31/8). Salah satunya dengan cara mendistribusikan air bersih dengan menggunakan sejumlah mobil tangki terutama di wilayah yang masyarakatnya mengalami kesulitan air bersih. Sementara itu, Kasi Tanggap Darurat BPBD NTB Agung Pramudiya menambahkan kekeringan yang melanda wilayah NTB kemungkinan tidak akan separah kekeringan pada 2015 lalu. Ke-200 desa itu tersebar di sembilan kabupaten/kota di wilayah NTB. Akibat kekeringan itu, satu juta penduduk di sembilan kabupaten/kota di provinsi itu, dihadapkan pada kesulitan memperoleh air bersih guna memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari.
Source: Republika August 31, 2016 07:21 UTC