Penjelasan :Beredar unggahan video di media sosial Facebook yang mengeklaim ulat Amerika telah memakan korban 16 anak di Kabupaten Pamekasan. Disebutkan juga bahwa ulat bulu tersebut racunnya melebihi bisa ular. Dilansir dari cnnindonesia.com , Wakil Kepala Kepolisian Resor (Wakapolres) Kabupaten Pamekasan Kompol Andy Purnomo memastikan video viral tentang ulat Amerika di Kabupaten Pamekasan adalah hoaks dan dipastikan ulat tersebut sebenarnya tidak ada di Indonesia. Ulat bulu itu disebut puss ca?erpillar (ulat kucing) atau ulat asp. Sengatan ulat tersebut dapat menyebabkan rasa terbakar dan rasa nyeri berdenyut hebat.
Source: Jawa Pos February 26, 2024 10:25 UTC