IklanTEMPO.CO, Jakarta - Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal, Bahlil Lahadalia, diduga mempublikasikan artikel di dua jurnal predator yakni Kurdish Studies dan Migration Letters. Selain itu, berdasarkan penelusuran Bahlil di situs Scimago, database pemeringkat jurnal menunjukkan bahwa pada 2023, jurnal tersebut masih diklasifikasikan jurnal kredibel. Setelah itu, Bahlil dan tim memutuskan untuk menerbitkan jurnal di Kurdish Studies dan Migration Letter. Artikel pertama diterbitkan di Kurdish Studies –jurnal yang konsen menerbitkan tulisan tentang suku Kurdi di kawasan Timur Tengah. PIlihan Editor: Dua Artikel Bahlil Lahadalia Diduga Terbit di Dua Jurnal Predator, Ini Indikasinya