JAKARTA, JOGLOSEMARNEWS.COM – Negara mengalami kebocoran penerimaan hingga Rp 300 triliun. Menurut Hashim, kebocoran penerimaan negara itu berasal dari sektor industri perkebunan sawit. CEO Arsari Group itu menjelaskan nilai kerugian akibat kegiatan okupasi ilegal hutan untuk perkebunan kelapa sawit mencapai Rp 300 triliun. Ada 300 Perusahaan NakalMenurut penjelasan Hashim, Prabowo Subianto telah menghimpun lebih dari 300 nama pengusaha nakal yang melakukan okupasi hutan ilegal untuk ditindaklanjuti. Untuk menindaklanjuti ide penutupan kebocoran penerimaan negara tersebut, Hashim menyebutkan, pemerintahan baru presiden terpilih Prabowo akan membentuk Kementerian Penerimaan Negara.