IklanPaus Fransiskus, Senin, 7 Oktober 2024, mengkritik apa yang disebutnya sebagai "ketidakmampuan memalukan" masyarakat internasional untuk mengakhiri perang di Timur Tengah, satu tahun setelah serangan dahsyat Hamas terhadap Israel. "Setahun yang lalu, sumbu kebencian dinyalakan; itu tidak padam, tetapi meledak dalam spiral kekerasan," katanya dalam sebuah surat terbuka kepada umat Katolik di wilayah tersebut. "Tampaknya hanya sedikit orang yang peduli dengan apa yang paling dibutuhkan dan apa yang paling diinginkan: dialog dan perdamaian," tulisnya. "Kekerasan tidak pernah membawa perdamaian. Foto: Tempo /Subekti, ReutersEditor: Ryan Maulana


Source:   Koran Tempo
October 08, 2024 04:02 UTC