Serangan yang tidak hanya menghancurkan infrastruktur, tetapi juga melukai pasukan penjaga perdamaian PBB, menjadi sorotan dunia internasional. Serangan yang dimaksud terjadi pada Minggu (13/10), ketika dua tank zionis menerobos pangkalan pasukan perdamaian UNIFIL di Lebanon, melukai lima personel, termasuk satu yang terkena tembakan. “Kami belum dapat mengonfirmasi sumber tembakan yang melukai pasukan penjaga perdamaian,” jelas juru bicara PBB, Stephane Dujarric. Namun, pasukan penjaga perdamaian menolak mengikuti perintah tersebut. Jean-Pierre Lacroix, Kepala Pasukan Penjaga Perdamaian PBB, Jean-Pierre Lacroix menegaskan bahwa UNIFIL tidak akan bergerak dari posisinya.