PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID, JAKARTA-- Defisit Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2024 bakal naik tembus 2,8 persen dari Produk Domestik Bruto (PDB). Menteri Koordinator bidang Perekonomian ini mengatakan, kenaikan defisit ini disebabkan oleh belanja negara mulai dari subsidi pupuk dan juga Bantuan Langsung Tunai (BLT) yang diberikan kepada masyarakat. Satu, tadi kita bicara penambahan subsidi pupuk Rp 14 triliun," kata Airlangga saat ditemui di Kantor Kemenko Perekonomian, Jakarta, Senin (26/2/2024) dikutip dari Jawapos.com. Menurutnya, pemerintah perlu untuk menambah subsidi pupuk. Selain karena subsidi pupuk, Airlangga juga mengatakan bahwa fenomena El Nino ikut mempengaruhi defisit yang dikerek naik.