JAKARTA, JOGLOSEMARNEWS.COM – Wahana Lingkungan Hidup (Walhi) mencurigai pembukaan keran ekspor pasir laut oleh Presiden Jokowi ini berkorelasi dengan kontestasi politik pada Pilpres 2024 dan Pilkada Serentak 2024. Manajer Kampanye Pesisir dan Laut Wahana Lingkungan Hidup atau Walhi, Parid Ridwanuddin mengatakan, ujung pemberian izin dari pengerukan pasir laut itu berada di pemerintah daerah. Karena itulah, dia mencurigai sudah ada desain untuk memenangkan calon tertentu untuk memuluskan upaya mengeruk pasir laut untuk kebutuhan reklamasi dan ekspor. Tak hanya berkepentingan di pilkada, 66 perusahaan yang bakal mendapat izin pengerukan pasir laut juga diyakini terhubung ke para aktor di Pilpres 2024 lalu alias politik balas budi. Parid meminta pengerukan pasir laut ini harus dihentikan dengan mencabut Peraturan Pemerintah (PP) nomor 26 Tahun 2023 tentang Pengelolaan Hasil Sedimentasi di Laut.


Source:   Koran Tempo
October 07, 2024 07:03 UTC