REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Presiden terpilih Amerika Serikat, Donald Trump pada Senin (18/11/2024) mengatakan akan menerapkan program deportasi massal bagi imigran ilegal dengan menyatakan keadaan darurat nasional serta menggunakan aset militer. Deportasi massal telah menjadi salah satu tema utama kampanye pemilu Trump. "Benar" tulis Trump dengan singkat di medsos Truth Social, membenarkan laporan dari Tom Fitton, presiden kelompok aktivis konservatif Judicial Watch. Fitton mengatakan, bahwa pemerintahan Trump sedang bersiap untuk mengumumkan keadaan darurat nasional dan menggunakan aset militer untuk melakukan deportasi. Kandidat Partai Demokrat Kamala Harris mengakui kekalahannya dalam pidatonya di hadapan para pendukungnya, sementara Presiden AS Joe Biden mengucapkan selamat kepada Trump.


Source:   Republika
November 19, 2024 04:34 UTC