REJABAR.CO.ID, MAJALENGKA -- Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Majalengka meningkatkan pengawasan terhadap 851 tempat pemungutan suara (TPS) yang dianggap rawan dalam Pilkada 2024. Dari total 2.111 TPS, area yang dipetakan rawan sebanyak 851 TPS itu menjadi fokus pengawasan Bawaslu untuk memastikan pelaksanaan pencoblosan berjalan aman dan tertib. Ketua Bawaslu Majalengka, Dede Rosada menjelaskan, langkah itu penting untuk mencegah potensi pelanggaran serta menjamin hak pilih masyarakat, terutama kelompok rentan. Dede mengatakan, dari 851 TPS yang dinilai rawan, sebanyak 341 TPS di antaranya mencatat pemilih yang tidak memenuhi syarat. Untuk memastikan pengawasan berjalan optimal, Bawaslu Majalengka menempatkan pengawas lapangan tambahan di TPS dengan risiko tinggi.