REJABAR.CO.ID, BANDUNG -- Wakil Ketua DPRD Provinsi Jawa Barat, Ono Surono menilai proses penyusunan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) bukan hanya melibatkan legislatif dan eksekutif, tetapi rakyat Jawa Barat juga harus dilibatkan. Hal itu diucapkan usai dirinya dilantik menjadi Pimpinan DPRD Provinsi Jawa Barat melalui Rapat Paripurna Peresmian Pengangkatan Sumpah/Janji Pimpinan DPRD Provinsi Jawa Barat Masa Jabatan 2024-2029 yang berlangsung di Ruang Rapat Paripurna Gedung DPRD Provinsi Jawa Barat, Jalan Diponegoro no. “Selain anggota dewan dan eksekutif, dalam penyusunan APBD kita juga harus bersama-sama masyarakat agar seluruh program di Jawa Barat diketahui oleh rakyat,” ujar Ono. Pesta demokrasi pemilihan legislatif kemarin cenderung banyak mengeluarkan cost-nya (biaya-red) lebih besar. Yang membedakan hanya cakupan wilayahnya, untuk DPR RI wilayahnya nasional sementara DPRD Provinsi lebih fokus di Jawa Baratnya.