Sejumlah pengamat bahkan mengangap permintaan maaf itu hanya formalitas belaka, dan alih-alih sebuah pengakuan dosa, permintaan maaf Jokowi itu terkesan menunjukkan power untuk pemerintahan selanjutnya. Sebab itu, ia berpandangan permintaan maaf Jokowi jelang akhir masa jabatannya itu hanya sekadar formalitas belaka. Pakar komunikasi politik Universitas Paramadina, Hendri Satrio, melihat alasan Presiden Jokowi meminta maaf lantaran sadar banyak salah dengan janji politiknya yang tidak dipenuhi. Bahkan, Majalah Tempo mendeskripsikan ada 18 dosa Jokowi dan 9 nawacita yang tak terpenuhi. “Makanya saya terkejut, kok Pak Jokowi minta maaf, minta maaf dari apa?


Source:   Koran Tempo
August 03, 2024 11:11 UTC