Riaumandiri.co - Presiden Terpilih Amerika Serikat (AS), Donald John Trump beserta timnya disebut akan mempelajari kemungkinan memperkarakan pejabat militer AS yang terlibat dalam penarikan pasukan dari Afghanistan pada 2021. Menurut media NBC News pada Ahad (17/11), mengutip sumber pejabat AS, tim Donald Trump dilaporkan akan membentuk sebuah komisi untuk menyelidiki perkara penarikan pasukan tersebut. NBC News juga mewartakan, Trump mengutuk penarikan mundur pasukan tersebut dan menyebutnya sebagai "hari yang paling memalukan sepanjang sejarah negara kita". Taliban bisa menguasai Afghanistan usai pasukan militer AS dan NATO ditarik mundur. Penarikan pasukan tersebut menandai berakhirnya keberadaan militer AS dan NATO di Afghanistan selama hampir 20 tahun.


Source:   Republika
November 18, 2024 23:39 UTC