Salah satu kelompok yang menjadi sorotan adalah generasi Z, atau Gen Z, yang mengalami berbagai tantangan, terutama terkait ketenagakerjaan. Tulisan ini akan mengulas secara mendalam janji-janji tersebut dan menilai apakah program-program yang ditawarkan oleh Ridwan Kamil-Suswono berpotensi untuk benar-benar meningkatkan kesejahteraan Gen Z di Jakarta. Mengingat tingginya tingkat pengangguran di kalangan Gen Z, janji-janji ini tentu menarik untuk dianalisis, terutama dalam konteks keberlanjutan, relevansi, dan implementasi kebijakan yang tepat guna. Kondisi Ketidakpastian yang Dialami Gen Z di JakartaSebelum menakar janji-janji yang disampaikan, penting untuk melihat kondisi ketenagakerjaan Gen Z di Jakarta. Gen Z yang sudah terkena PHK menghadapi tantangan yang tidak hanya terkait dengan hilangnya pendapatan, tetapi juga keterbatasan akses terhadap peluang pekerjaan baru, terutama di era digital yang serba cepat ini.