Aretha Aprilia, Kepala Unit Lingkungan UNDP Indonesia menghadiri upacara pembukaan Pertukaran Selatan-Selatan 2024 (handout UNDP)TEMPO.CO, Jakarta – Indonesia baru-baru ini menjadi tuan rumah South-South Exchange 2024 (SSE 2024) pada tanggal 30 September, UNDP dalam keterangannya, Kamis, 3 Oktober. Dalam Program REDD+ RBP, Indonesia memperoleh pendanaan sebesar $103,78 juta dari GCF antara tahun 2014 dan 2016, sebagai bagian dari komitmennya terhadap pengurangan emisi. Dr. Joko Tri Haryanto, Direktur Utama Badan Pengelola Dana Lingkungan Hidup (BPDLH) mengatakan bahwa “Negara-negara hutan tropis masih membutuhkan akses yang lebih besar terhadap pendanaan iklim untuk memenuhi target Kontribusi Nasional (NDC). Pengelolaan pendanaan REDD+ RBP memerlukan fleksibilitas yang lebih besar. Melalui platform seperti SSE 2024 , aksi iklim menjadi lebih kuat dan lebih nyata.”Pilihan Editor: Celios Memperingatkan Krisis Karbon Biru Akibat Ekspor Pasir Lautklik disini untuk mendapatkan update berita terkini dari Tempo di Google News