Jakarta (Lampost.co) — Perwakilan kelompok pejuang kemerdekaan Palestina, Hamas, di Iran, Khaled Qaddoumi, mengatakan Ismail Haniyeh kemungkinan dibunuh oleh roket atau proyektil yang ditembakkan ke gedung tempat dia menginap. Kepala Biro Politik Hamas itu meregang nyawa usai menghadiri pelantikan Presiden Iran Masoud Pezeshkian. Qaddoumi mengatakan asumsi tersebut berdasarkan kerusakan langit-langit dan dinding ruangan yang kemungkinan mengindikasikan bahwa tempat itu terkena serangan roket atau proyektil dari luar. Mengenang momen-momen terakhir bersama Haniyeh, Qaddoumi mengatakan Ismail Haniyeh menghadiri jamuan makan malam resmi kepresidenan setelah upacara pelantikan presiden baru Iran. Hamas dan Iran menyalahkan Israel atas pembunuhan tersebut, tetapi Tel Aviv belum mengonfirmasi atau membantah bertanggung jawab.


Source:   Media Indonesia
August 03, 2024 12:48 UTC