REPUBLIKA.CO.ID, TEHERAN — Hujjat al-Islam Taeb, penasihat panglima tertinggi Garda Revolusi Iran, menyatakan pada Minggu (4/8/2024), respons terhadap pembunuhan pemimpin politik Hamas, Ismail Haniyeh yang dilakukan Israel akan sangat tidak terduga dan signifikan. Kantor Berita Iran (IRNA) juga mengutip Taeb yang menyatakan, operasi untuk membalas kematian as-Syahid Ismail Haniyeh akan menjadi sesuatu yang belum pernah terjadi sebelumnya dan mengejutkan. Dia mencatat, situasi sosial di Israel tidak stabil karena itu mereka tidak mengetahui rencana Iran. Penasihat Garda Revolusi lebih lanjut menjelaskan, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu berusaha untuk meningkatkan operasi di Gaza menjadi perang regional yang melibatkan Amerika Serikat. Meskipun tidak ada komentar langsung dari Israel mengenai pernyataan Taeb, para pejabat Israel sebelumnya telah menegaskan, mereka siap menghadapi skenario apa pun.


Source:   Republika
August 05, 2024 01:08 UTC